FKIP – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himmadika) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta gelar pelatihan life skill pada Minggu (24/10/2021). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini mengusung tema “Membangun Kreativitas Mahasiswa dalam Menciptakan Media Pembelajaran Matematika Berbasis IT di Era 4.0”.

Dalam sambutannya, Dr. Triyanto selaku kepala program studi Pendidikan Matematika FKIP UNS menjelaskan bahwa sebagai calon guru matematika profesional hal yang perlu dikuatkan tidak hanya pada penguasaan konten matematika saja melainkan juga pada kemampuan pedagogi dan pemanfaatan media teknologi. Apalagi menurutnya ketika penggunaan teknologinya kurang maka pembelajaran akan tidak optimal.

“Mahasiswa sebagai calon guru matematika tentunya tidak hanya menguasai konten matematika saja tetapi harus kuat dalam pedagoginya dan terampil dalam pemanfaatan teknologi,” jelasnya.

Kegiatan dalam rangka membekali mahasiswa pendidikan matematika sebagai calon guru matematika profesional ini mengundang Masruhan Mufid selaku Dosen Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Trainer, Influencer, sekaligus Youtuber sebagai narasumber.

Mufid menjelaskan bahwa seorang guru harus memahami tentang sistem belajar untuk mendukung proses pembelajaran mereka. Misalnya sistem belajar yang direkomendasikan nasional seperti Rumah Belajar, G Suite, Ruang Guru, dan Zenius.

Permasalahannya adalah banyak guru yang latah kaitannya dengan proses pembelajaran. Di masa new normal ini guru cenderung masih menggunakan cara yang begitu-begitu saja. Seperti memberikan penugasan kepada siswa saja. Hal ini dipicu dengan kurangnya keterampilam dan penguasaan teknologi oleh guru.

“Ternyata banyak dosen dan guru yang latah, kenapa? karena pendidikan bukan lagi transfer pengetahuan tetapi pendidikan hanya transfer penugasan saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mufid membawa hastag #KreasiDiEraInkubasi dan #beCreativeTeacher sebagai solusi pembelajaran di masa new normal. Menurutnya pembelajaran jangan hanya penugasan saja melainkan bisa dilakukan dengan mengajar manual dan mengajar dalam bentuk video.

Dalam membuat video pembelajaran terdapat unsur yang wajib ada yakni sederhana, suara guru jelas, tampilan wajah guru, dan tulisan tangan guru. Unsur inilah yang menjadikan video lebih terkesan mempermudah siswa memahami dan guru dalam membuatnya.

“Tidak semua guru, tidak semua calon guru, tidak semua dosen ataupun calon dosen pintar dalam membuat sebuah video, jadi buat videonya yang mudah-mudah saja,” terangnya.

Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Aulia Anjani

https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa