FKIP – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sentra Kegiatan Islam (SKI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Gelar Wicara Muslimah secara daring pada Sabtu (13/11/2021).

Gelar Wicara Muslimah merupakan agenda besar yang diselenggarakan oleh SKI Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Surakarta dan Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) sebagai wadah bagi mahasiswa Muslim mengenal dan menambah wawasan seputar pengetahuan keislaman. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan keislaman sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Lokakarya Muslimah 2021 mengusung tema “Inkubasi Muslimah Hebat Pembangun Peradaban di Era Milenial”. Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini yakni Atika Cahya Ningrum. Talkshow dipandu secara langsung oleh Rakhmawati, seorang guru alumnus PGSD UNS.

Atika menjelaskan bahwa penting untuk memiliki pemikiran kritis saat ini.

“Sebenarnya kuncinya ada pada diri kita. Bagaimana kita memiliki filter sifat critical thinking untuk menanggapi isu-isu. Standarnya itu ada di aturan yang dibuat oleh Allah. Makanya, penting banget untuk kita memperkuat daya diri kita,” jawab Atika.

Selanjutnya, moderator menanyakan mengenai krisis identitas yang sedang marak di kalangan perempuan saat ini.

Atika menjawab dengan netral dan mempelajari kejadiannya, bukan untuk menyerang pelakunya.

“Kalau mereka memilih untuk berjoget di depan kamera dengan mengorbankan rasa malunya itu menjadi pelajaran buat kita kalau rasa malu sudah pelan-pelan terkikis. Kita tidak bisa mengendalikan mereka, yang bisa kita kendalikan adalah diri kita. Setidaknya kita mampu mengendalikan mereka sehingga tidak terbawa arus,” jawab Atika.

Atika juga mengajak peserta untuk mengulik kembali mengenai beberapa hal yang sedang dijalani.

“Jangan sampai terbalik, sesuatu yang seharusnya dijadikan kendaraan oleh kita malah dijadikan sebagai tujuan. Misal, kita kuliah buat apa sih? Apakah sekadar mengejar ilmu saja? Kalau mengejar ilmu itu nggak salah, tapi jangan jadikan mengejar ilmu sebagai tujuan karena kalau nanti kita sudah dapat ilmu setelahnya kita akan merasa hampa. Jadikan mengejar ilmu sebagai kendaraan menuju ridanya Allah,” jelas Atika.

Reporter: Dwinanda Wuri Harsanti
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa