FKIP – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Kelas Belajar (Kejar) Wicara Publik dengan tema “How to be a Great Public Speaker” pada Minggu (2/1/2022). Kegiatan ini disiarkan melalui siaran langsung akun Instagram @kejarpgsduns dan Youtube Hima PGSD UNS.

Kegiatan yang dikemas seperti program siniar ini menghadirkan Putra Pendidikan Ekonomi UNS 2021, Rizki Wahyu Perdana sebagai narasumber dan Putriana Dafa sebagai moderator. Pada kegiatan ini Rizki menyampaikan pentingnya wicara publik di era modern. Menurutnya, wicara publik itu sangat berpengaruh di dunia kerja apalagi bagi calon guru.

“Karena kita itu sebagai calon guru, kita kalau tidak bisa public speaking kita nggak bisa dong berkomunikasi sama murid kita itu yang pertama. Lalu, yang kedua adalah tantangan ke depannya kita setelah ini mau gimana sih, mau lulus itu apakah kita jadi pegawai atau guru itu semua juga berpengaruh di dunia kerja,” jelasnya.

Pria yang sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) telah banyak mengikuti berbagai kegiatan dan kepanitiaan itu menyampaikan bahwa wicara publik memiliki beberapa inti yakni berbicara, bersikap, dan berkharisma yang baik di depan banyak orang.

“Jadi, yang saya pelajari dari public speaking itu bagaimana sih kita bisa menguasai kemampuan berbicara kita di depan umum, bagaimana sih kita bisa persuasif mempengaruhi saat di depan umum, bagaimana kita bisa membuat kharisma di depan umum,” terangnya.

Selain itu, menurutnya bahasa tubuh juga menjadi faktor penting dalam wicara publik. Adapun bahasa tubuh seperti gerakan mata, tangan, maupun badan secara keseluruhan, karena setiap gerakan akan terlihat jelas oleh pendengar.

“Bahasa tubuh ini ya kita bisa tahu dari misalkan kita menggerakkan mata, apakah ke depan apa nunduk itu pasti bisa dibaca oleh pemirsa atau audience. Selain gerakan mata ada gerakan tangan, kalau tangan kita tremor itu pasti terlihat kan,” ungkapnya.

Selanjutnya Rizki membagikan tiga tips untuk meningkatkan kemampuan wicara publik. Adapun, tips and trik tersebut yaitu memperbanyak kosakata, memperbaiki etika, dan menguasai diri sendiri.

“Tiga hal yang mungkin bisa menjadi tips and trick ya, jadi dari teman-teman nanti bisa meningkatkan kemampuan public speaking dari dasar ke menengah, menengah ke tinggi, dan sebagainya,” katanya.

Di akhir sesi, Rizki memberikan pesan kepada pendengar untuk meningkatkan minat dan bakat yang dimiliki dengan penuh semangat sehingga, nantinya dapat berkarya, berprestasi, dan menginspirasi sesuai bidang masing-masing untuk diri sendiri dan orang lain.

“Pesan saya tetap semangat, tetap menginspirasi di segala bidang yang ada, tetap berkarya dan berprestasi ya, karena semua orang itu punya bakat, semua orang itu punya minat masing-masing, minat dan bakat itu bisa diasah dan bisa ditingkatkan,” pesan Rizki.

Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa