FKIP – Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan Sharing Session Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) #1 secara daring pada Senin (21/2/2022).

Kegiatan dipandu oleh Candra Adi Prabowo, S. Pd., M. Pd. selaku moderator . Sharing session PKM FKIP #1 mengusung tema “Memilih Topik dan Merancang Proposal PKM Terbaik”.

Acara dibuka secara langsung oleh Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, M. Si.

“Pada tahun kemarin kita sudah menempatkan UNS masuk ranking atas dari kompetisi PKM nasional. Ini menjadi tanggung jawab kita untuk mahasiswa berikutnya melanjutkan prestasi PKM. Tugas kita sekarang yaitu bagaimana mempertahankan prestasi yang sudah kita raih tahun lalu, paling tidak mempertahankan, syukur-syukur ditingkatkan. Diharapkan dapat meningkat, bermanfaat bagi mahasiswa, dan bermanfaat bagi institusi,” tutur Mardiyana dalam sambutannya.

Narasumber pertama yakni Arini Nurfadilah selaku ketua PKM Center tahun 2022. Arini menyampaikan materi dengan tajuk “Program Kreativitas Mahasiswa FKIP UNS Menuju Ajuan Pendanaan Periode 2022 dan PIMNAS ke-35”.

Di awal, Arini mengenalkan mengenai PKM dan track record UNS di tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau teman-teman berorientasi ke PIMNAS, jangan baru bersungguh-sungguh ketika lolos pendanaan. Karena teman-teman akan kehilangan banyak poin di proposal,” kata Arini dalam pemaparannya.

Selanjutnya, Arini menjelaskan mengenai alasan mahasiswa harus mengikuti PKM.

“Pertama, implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedua, benefit dari tiap luaran dan agenda PKM. Ketiga, diwajibkan di UNS. Keempat, sinergi berbagai pihak. Kelima, PKM dapat direkognisi,” jelas Arini.

Kemudian, Arini menyampaikan mengenai timeline PKM dan kesalahan penilaian tahap I.

Narasumber kedua, Dwi Yudha Meidiansyah selaku peraih medali emas PIMNAS. Yudha menyampaikan materi dengan tajuk “Memilih dan Menyajikan Topik PKM Kreatif dan Inovatif”.

Yudha mengawali pemaparan dengan menyampaikn definisi kreativitas dan inovatif. Selanjutnya, ia memaparkan mengenai pengumpulan ide.

“Pertama, survei. Kedua, diskusi dengan mitra maupun dosen. Ketiga, bisa bertukar pikiran. Keempat, kita bisa observasi di lingkungan sekitar. Kelima, lihat judul yang lolos PIMNAS sebelumnya,” jelas Yudha.

Selanjutnya, Yudha menyampaikan mengenai penentuan ide, menyajikan ide, kesalahan umum, dan tips dalam menulis PKM.

Narasumber ketiga, Inna Zuhriah Zain, peraih medali emas PIMNAS. Inna menyampaikan materi dengan tajuk “Program Kreativitas Mahasiswa: Kreatif-Inovatif-Problem Solving”. Dalam pemaparannya, Inna menyampaikan mengenai tips dan trik membuat proposal.

“Bikin proposal itu gampang. Teman-teman harus mencantumkan data permasalahan, urgensi permasalahan, penjelasan inovasi, kelebihan inovasi, luaran, pilih metode, tahapan dalam metode harus jelas, analisis data yang digunakan, dan gunakan tahun penulisan pustaka yang terbaru,” jelas Inna.

Setelah dipaparkan materi oleh narasumber, peserta sharing session diberikan pembekalan dan motivasi oleh wakil dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M. Si.

“Prestasi merupakan indikator kinerja utama yang kedua selain merdeka belajar kampus merdeka. Prestasi bagi mahasiswa itu ada apresiasinya,” jelas Prof. Slamet.

Prof. Slamet juga menjelaskan mengenai apresiasi atau penghargaan yang didapat mahasiswa ketika meraih juara secara provinsi, nasional, atau internasional, baik secara individu maupun kelompok.(Humas)

Reporter: Dwinanda Wuri Harsanti
Editor: Aulia Anjani

Humas FKIP

#fkipbagus
#fkipuns
#uns