FKIP – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa (HMP Wibawa) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggelar acara Gelar Seni #9 pada Sabtu (19/2/2022). Digelar secara daring, acara tersebut dapat disaksikan melalui siaran langsung pada akun Youtube HMP Wibawa.

Muhammad Iqbal Ramadhan selaku Ketua HMP Wibawa FKIP UNS menjelaskan bahwa panitia yang terlibat secara langsung dalam Gelar Seni #9 sudah menerapkan protokol kesehatan. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan di dalam kampus untuk mempermudah koordinasi dengan kampus, terutama terkait penerapan protokol kesehatan oleh panitia.

“Dikarenakan adanya pandemi, pelaksanaan Gelar Seni yang ke-9 berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatan digelar secara virtual melalui akun Youtube kami. Khusus untuk panitia yang terlibat langsung, mereka diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, kegiatan juga digelar di dalam kampus untuk mempermudah koordinasi dengan pihak kampus, utamanya mengenai penerapan protokol kesehatan selama proses persiapan hingga pementasan,” jelas Iqbal.

Pada pelaksanaan tahun ke-9 ini, Gelar Seni HMP Wibawa mementaskan Ketoprak Mataraman yang berjudul “Kabentus Drenging Driya”. Ketoprak tersebut mengisahkan taktik Raja Kerajaan Mataram, Panembahan Senopati dalam menaklukkan kekuasaan Ki Ageng Mangir Wanabaya.

Kisah dimulai ketika Panembahan Senopati meminta anaknya, Rara Kinasih, untuk menaklukkan hati Ki Ageng Mangir. Setelah mereka menikah, Rara Kinasih meminta Ki Ageng Mangir untuk mengantarkannya pulang ke Kerajaan Mataram. Ki Ageng Mangir yang sudah termakan tipu daya, memutuskan pergi ke Kerajaan Mataram dan memiliki keinginan untuk membunuh Panembahan Senopati tetapi, pada akhirnya Ki Ageng Mangir tewas ketika sungkem kepada Panembahan Senopati di Watugilang.

Pada akhir sesi wawancara, Iqbal menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan Gelar Seni #9.

“Saya berharap pelaksanaan Gelar Seni ke-9 ini dapat memberikan pandangan bahwa Prodi Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS juga ikut andil dalam pengembangan sumber daya mahasiswa terutama dalam bidang kesenian dan melestarikan kebudayaan Jawa atau nguri-nguri kabudayan Jawa. Selain itu, saya juga berharap masyarakat mengerti bahwa masih ada kaum muda yang menyukai budaya sehingga kebudayaan Jawa harus dilestarikan ke generasi-generasi selanjutnya,” harap Iqbal.

Pementasan dapat disaksikan pada tautan berikut: https://youtu.be/okN6HmXkzwQ

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa