FKIP – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah (HMP Ganesha) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Webinar Kewirausahaan pada Minggu (29/5/2022). Mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Pada Generasi Milenial Menjadi Pengusaha Muda”, webinar digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Delvian Andika selaku Ketua Umum HMP Ganesha FKIP UNS mengungkapkan bahwa webinar ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada peserta webinar mengenai dunia usaha agar memupuk keberaniannya membuka suatu usaha.

“Tujuan adanya webinar kewirausahan ini adalah membuka pandangan para peserta untuk membuka suatu usaha sampingan bahkan bisa menjadi sumber penghasilan utama kelak untuk mendongkrak perekonomian di Indonesia dan mengurangi angka pengangguran. Selain itu, webinar ini juga bertujuan untuk memberikan pandangan kepada calon-calon usahawan muda untuk berani melakukan langkah membuka usaha dan mengubah mindset bahwa membuka usaha itu gampang dan tidak sulit perizinannya,” ungkap Delvian.

Dimoderatori oleh Sarila Fatimah selaku Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah FKIP UNS, webinar ini menghadirkan seorang narasumber. Narasumber tersebut adalah Muhammad Alfied Pandam Pamungkas. Ia merupakan Mahasiswa Diploma Tiga (D-3) Bahasa Mandarin UNS dan Pemilik Usaha Miyago Naknan.

Webinar ini dikemas dalam bentuk gelar wicara. Artinya, narasumber dalam webinar ini memberikan tanggapan atas pertanyaan yang telah disediakan oleh panitia atau diberikan oleh peserta webinar.

Pada awal sesi diskusi, Alfied memberikan tanggapannya mengenai tantangan berbisnis di era pasca pandemi. Menurutnya, hal utama yang harus diperhatikan dalam memulai suatu bisnis adalah melihat kondisi pasar dan kondisi ekonomi.

“Saat ini kita berada di zona yang sulit untuk keluar dari zona aman atau nyaman. Oleh karena itu, kita harus menyingkirkan rasa malas itu supaya bisa keluar dari zona nyaman untuk menghadapi tantangan berbisnis. Hal utama yang harus diperhatikan dalam memulai suatu bisnis adalah melihat kondisi pasar. Kita perlu memantau perkembangan pasar dan kondisi ekonomi untuk mengetahui permintaan pasar, terlebih di era pascapandemi ini,” ungkap Alfied.

Selanjutnya, Alfied memberikan tanggapannya mengenai langkah dalam memulai suatu bisnis. Ia menyebutkan ada 4 langkah dalam memulai suatu bisnis.

“Ada 4 langkah yang bisa kalian lakukan untuk memulai suatu bisnis, yaitu rumuskan mimpi dengan serius, petakan peluangmu, gali ide bisnismu, dan miliki aset digital. Memiliki aset digital sangat penting. Seperti yang kita semua tahu kalau anak zaman sekarang pasti mempunyai gawai dan rata-rata juga memiliki akun sosial media. Menurutku sosial media punya pengaruh cukup besar untuk pengembangan usaha,” jelas Alfied.

Pada akhir sesi diskusi, Alfied memberikan tips dalam memulai usaha.

“Dalam merintis suatu usaha kalian harus fokus dan konsisten. Kalian bisa belajar dari kisah pengusaha sukses karena mereka bisa jadi teladan dan pendorong semangat kita untuk berbisnis. Para pengusaha sukses pasti harus mulai dari nol hingga bisa sesukses itu. Nah, ini kemudian dijadikan acuan dalam kita mulai berwirausaha. Paksa diri kalian untuk action dan miliki tekad yang kuat,” pesan Alfied.

HUMAS FKIP

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Aulia Anjani

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns