FKIP – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (Himapensil) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kuliah tamu bertemakan “Manajemen Konstruksi 7 Bulan 11 Lantai Pelaksanaan Pembangunan Tower UNS Ki Hajar Dewantara” pada Rabu (29/6/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.


Dalam sambutannya, Dr. Mardiyana, M.Si. selaku Dekan FKIP UNS menyampaikan bahwa pelaksanaan kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menuntut mahasiswa untuk belajar di mana saja. Lebih lanjut, ia juga berharap para peserta kuliah tamu ini mendapatkan wawasan baru, terutama mengenai pembangunan gedung.

“Pada era saat ini terkait dengan pelaksanaan kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM, mahasiswa diharapkan untuk banyak belajar dari berbagai institusi. Bisa belajar di kampus, masyarakat, dunia industri, satuan-satuan pendidikan, dinas-dinas sosial kemanusiaan, dan lain sebagainya. Dengan program tersebut, wawasan kalian akan terbuka. Seperti halnya dengan kegiatan kuliah tamu ini, kami berharap para peserta akan mendapatkan wawasan baru, terutama mengenai perencanaan, pembangunan, dan tindak lanjut dalam pembangunan Tower UNS Ki Hajar Dewantara,” kata Dr. Mardiyana.


Dimoderatori oleh Irawan Afu selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) FKIP UNS, kuliah tamu ini menghadirkan seorang narasumber. Narasumber tersebut adalah Ir. Dono Prasojo. Ia merupakan Project Manager Pembangunan Tower UNS Ki Hajar Dewantara pada tahun 2021. Dalam pemaparannya, ia membawakan materi bertajuk “History 11-7”.

Dalam materi tersebut, ia memaparkan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakan suatu proyek, struktur organisasi manajemen proyek, dokumen dalam suatu proyek, hingga item dalam projek pembangunan beserta tupoksinya, Ir. Dono menjelaskan bahwa ada empat hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakan suatu proyek.

“Dalam mengerjakan suatu proyek pembangunan, kita harus memperhatikan empat hal. Keempat hal tersebut adalah waktu, biaya, kualitas, dan pelayanan. Setiap mengerjakan proyek, kita akan diminta agar biaya sesuai perencanaan, waktu sesuai perencanaan, dan kualitas sesuai perencanaan. Apabila waktu tidak sesuai perencanaan, pasti biaya akan membengkak. Apabila biaya tidak sesuai perencanaan, pasti kualitas akan menurun. Semua itu akan terhubung satu sama lain,” jelas Ir. Dono.

Lebih lanjut, Ir. Dono juga menjelaskan tiga item besar pekerjaan dalam sebuah proyek. Ketiga item tersebut adalah planning, constructing, dan controlling.

“Di dalam sebuah proyek itu, secara garis besar kita dibagi menjadi tiga item besar pekerjaan. Item pertama adalah planning atau biasa disebut dengan tim engineering. Kedua adalah constructing atau tim operasi. Terakhir adalah controlling yang bisa dilakukan oleh tim engineering maupun tim operasi,” terang Ir. Dono.

HUMAS FKIP

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa