HUMAS FKIP – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran (Himadistra) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Webinar Festival Perkantoran (Fesfer) bertemakan “Transformasi Administrasi Perkantoran Modern dan Pengembangan Eksistensi Administrator Muda di Era Inovasi Disrupsi”. Webinar tersebut digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (27/8/2022).

Webinar ini dibuka oleh Prof. Dr. Henry Eryanto, M.M. selaku Ketua Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI). Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa tema yang diusung dalam webinar ini sesuai dengan kebutuhan saat ini.

“Webinar ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Festival Perkantoran yang diselenggarakan oleh Prodi PAP FKIP UNS yang sempat terhenti selama dua tahun. Tema dari webinar ini sangat menarik dan dalam dua tahun terakhir ini memang selalu menjadi perbincangan di kalangan umum dan tentunya di kalangan akademisi dimana saat ini administrasi di perkantoran maupun lembaga sudah diarahkan menuju prinsip digital,” ungkap Prof. Henry.

Dimoderatori oleh Ainun Ningrum selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP) FKIP UNS, webinar ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si. Ia merupakan Tim Pakar Indonesian Association for Public Administration (IAPA). Ia memaparkan materi bertajuk “Transformasi Organisasi Berbasis Kompetensi Administrasi di Era Society 5.0”.

Dalam materi tersebut, ia menjelaskan mengenai karakteristik administrasi modern, tantangan tenaga administrasi perkantoran, hingga agenda dalam rangka mendukung transformasi organisasi berbasis kompetensi administrasi di era society 5.0. Menurutnya, ada lima agenda dalam mendukung hal tersebut.

“Dalam rangka mendukung transformasi organisasi berbasis kompetensi administrasi di era society 5.0 adalah kita tetap harus membangun consensus berbasis mutual benefit. Kemudian, kita juga harus mengasah kecerdasan artifisial dan natural, mengasah kreativitas dan inovasi yang bernilai untuk publik, menguasai bahasa internasional, serta mereaktualisasi nilai etika, estetika, kinestetika, dan etos kerja,” kata Prof. Haedar.

Narasumber yang kedua adalah Dr. Tutik Susilowati, M.Si. selaku Dosen Prodi PAP FKIP UNS. Ia memaparkan materi dengan judul “Pengembangan Eksistensi Administator Muda di Era Inovasi Disrupsi”.

Ia menjelaskan mengenai definisi inovasi disrupsi, bentuk-bentuk inovasi disrupsi, perbedaan inovasi sustain dan inovasi disrupsi, bentuk-bentuk inovasi disrupsi pada bidang administrasi perkantoran, hingga lapangan kerja di era inovasi disrupsi. Ia menutup pemaparannya dengan menjelaskan hal-hal yang perlu dilakukan di era inovasi disrupsi.

“Kemudian apa yang perlu kita lakukan? Ubah dulu pola pikirnya. Jangan jadi apatis, ayo tumbuh dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Tingkatkan literasi digital, literasi data, literasi bahasa. Terakhir, tingkatkan juga nilai budaya dan kemanusiaan,” jelas Dr. Tutik.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Kemudian, kegiatan diakhiri dengan dokumentasi bersama.

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa